Sebelum membeli ponsel sebaiknya melihat spesifikasi ponsel tersebut. Saat ini banyak brand atau merek ponsel yang beredar namun jika ingin membeli ponsel jangan hanya melihat mereknya saja namun jeroannya juga. Kualitas komponen akan sangat menentukan performa dan kinerja ponsel secara jangka panjang. Kadang merk terkenal bisa saja kalah performanya dari merek yang kurang terkenal karena itu komponen di dalam ponsel sangat penting. Kita coba mengenal spesikasi yang biasanya ditawarkan pada sebuah produk ponsel. Berikut sedikit penjelasan mengenai spesifikasi pada ponsel:
Processor
Processor adalah otak pada smartphone. Kadang Processor ini disebut juga dengan CPU. Fungsi CPU (Central Processing Unit) atau Processor sebagai pengendali jalannya sistem dalam sebuah smartphone.
Merk Processor/ CPU vendor
Processor yang beredar kini yang dikenal ada beberapa merk Processor smartphone yang sering digunakan saat ini yaitu Qualcom Snapdragon, Nvidia Tegra, MediaTek, Exynos, Intel atom,A7 Apple, OMAP dsb.
Berikut sekilas tentang beberapa vendor dari Processor/CPU tsb:
Qualcomm berkantor pusat di San Diego, CA, Amerika Serikat mengeluarkan produk Snapdragon yang antara lain dipakai di HTC One, Samsung Galaxy S4, dan tablet Nexus 7. Prosesor yang menjadi andalan Qualcomm adalah Snapdragon 200, 400, 600, 800, 805 dan produk baru yaitu Qualcomm Snapdragon 810 dan 808.
Samsung Electronics mengembangkan prosesor mobile bernama Exynos. Exynos dipakai produk Samsung sendiri seperti Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy Note II. Produk baru Exynos yaitu processor Exynos 5 Octa core.
Nvidia berkantor pusat di Santa Clara Amerika Serikat mengembangkan prosesor mobile bernama Tegra. Ponsel yang memakai processor ini contohnya ZTE Geek, Xiaomi Mi3, dan HTC One X. Produk baru Nvidia yaitu Tegra K1.
MediaTek, produsen prosesor yang berbasis di Taiwan. Processor mediatek dikenal sebagai processor dengan harga murah. MediaTek dipakai oleh Acer, Lenovo, dan merek Xiaomi asal China. Produk baru dari Mediatek yaitu MT6595 Octa Core.
Intel yang dikenal akan produk processor untuk PC kini juga mengembangkan prosesor untuk smartphone dan tablet. Produk processor Intel untuk mobile yaitu intel Atom. Ponsel yang menggunakan processor intel Atom yaitu Acer Liquid C1 dan Lenovo K900. Produk terbarunya yaitu Intel Z3480.
Iphone menggunakan processor Apple A7. Prosesor A7 yang ada di iPhone 5S ternyata tidak dibuat sendiri oleh Apple namun oleh Samsung. Apple memang mendesain chip A7, tapi proses pembuatan masih dilakukan oleh Samsung.
Texas Instrument OMAP mengeluarkan produk processor OMAP (Open Multimedia Application Platform) yang sempat digunakan oleh beberapa seri Nokia, termasuk nokia N series (N90, N91, N95). OMAP kini dipakai oleh samsung galaxy nexus, huawei ascend P1 S dan tablet archos.
Kecepatan Processor
Smartphone memiliki kecepatan processor yang beraneka ragam. Ada yang 600 Mhz bahkan kecepatan processor ponsel nanti akan mencapai 3GHz. Semakin cepat processor yang digunakan akan menghasilkan performa yang semakin cepat dan responsif dalam menjalankan aplikasi. Kecepatan Processor dikenal dengan istilah Clock speed. Clock speed adalah kecepatan dari processor. Jika kecepatan processor 1 GHz, maka tiap core yang dimiliki berkecepatan 1 GHz. Clock speed processor dinyatakan dalam GHz (Giga Hertz) dan MHz (Mega Hertz), dimana 1GHz=1.024MHz (seribu dua puluh empat).
Core
Apakah "Core" itu? Core adalah inti processor. Setiap "core" pada CPU atau processor sebenarnya adalah sebuah processor terpisah, dan merupakan bagian dari processor itu sendiri yang bekerja saling berdampingan. Contohnya beda single core dengan dual core ada di jumlah inti yang bekerja pada prosesor. Dimana singlecore adalah prosesor berinti satu, sementara dual core, intinya ada dua. Teorinya, processor dengan dual core bisa 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Semakin banyak core yang dimiliki, kecepatan ponsel akan terasa lebih cepat. Namun Jika kita menggunakan aplikasi yang hanya mendukung single core, maka jika dijalankan pada dual core, atau quad core, performanya akan sama saja di single core. Biasanya jumlah core akan mempengaruhi kemampuan dalam melakukan multitasking. Jadi penggunaan multi-core akan terasa jika kita menjalankan beberapa aplikasi multi thread secara bersamaan.
Berikut istilah-istilah yang melambangkan jumlah core pada sebuah processor :
Single Core: 1 Core
Dual Core: 2 Core
Quad Core: 4 Core
Hexa Core: 6 Core
Octo Core: 8 Core
Deca Core: 10 Core
Arsitektur prosesor
ARM, x86 serta MIPS merupakan desain arsitektur prosesor. Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Limited. Desain prosesor ARM saat ini memang paling banyak digunakan untuk perangkat mobile. Kelebihan ARM yaitu lebih efisien terhadap daya, jadi lebih hemat listrik. Hampir semua tablet dan ponsel pintar unggulan, baik yang berbasis Android, iOS, BlackBerry, hingga Windows Phone, memakai prosesor arsitektur ARM. Walau merk dan perusahaan yang mengeluarkan prosesornya berbeda-beda, namun arsitekturnya tidak akan jauh dari Cortex A7, Cortex A9 atau Cortex A15 dari ARM. ARM punya bisnis model yang unik. Mereka hanya menjual lisensi hak kekayaan intelektual atau hak paten desain prosesor kepada perusahaan manufaktur semikonduktor, seperti Qualcomm, Nvidia, Texas Instrument, STMicroelectronics, Renesas, Samsung hingga Apple. Arsitektur ARM dijadikan landasan bagi sebagian besar central processing unit (CPU) di kebanyakan perangkat mobile sekarang ini. ARM punya desain arsitektur Cortex seri M, R, A, hingga seri A50. ARM Holdings juga baru saja mengumumkan desain prosesor baru yang diberi nama Cortex-A17 yang bisa lebih hemat 60 persen dibanding perangkat yang menggunakan arsitektur A9.
Selain Arm ada arsitektur prosesor X86. Intel merupakan pengembang desain arsitektur prosesor X86. Selain intel masih ada AMD dan VIA yang juga mengembangkan platform X86. Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer Kompleks (Complex Instruction SetComputer) dengan panjang instruksi yang bervariasi.
Adalagi arsitektur MIPS (Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages) merupakan salah satu prosesor yang dibangun dengan arsitektur RISC (reduced instruction set computer). Arsitektur MIPS ini selama ini banyak digunakan dalam prosesor untuk perangkat media player dan perangkat jaringan. Desain prosesor MIPS saat ini banyak digunakan pada beberapa sistem embedded seperti the Series2 TiVo, perangkat Windows CE, Cisco routers, Android, dan konsol permainan seperti Nintendo 64 dan Sony PlayStation.
GPU (Graphics Processing Unit).
GPU adalah engine yang khusus bertugas untuk mengolah tampilan grafis seperti image, video, aplikasi dan game yang memiliki resolusi baik rendah atau tinggi. Contoh ATI Adreno, Mali, GeForce, PowerVR, dll. GPU ini seperti Video Graphics Adapter (VGA)nya PC/Komputer. GPU ini berpengaruh pada kinerja ponsel untuk bermain game-game 3D kelas High Definition (HD) atau video berkualitas tinggi.
Kartu SIM
Kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah sebuah kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di telepon genggam yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM berisi informasi berlangganan dan informasi pribadi lainnya. Informasi ini seperti nomor telefon, informasi penagihan identitas, dan sebagian kecil data pengguna tertentu. Simcard digunakan dalam sistem GSM. Sedangkan kartu RUIM popular dalam sistem CDMA. Setiap ponsel harus memiliki kartu SIM untuk fungsi telepon.
Jenis-jenis kartu SIM berdasarkan ukurannya:
SIMcard: merupakan ukuran standar yang banyak digunakan di ponsel berukuran 25.00 mm x 15.00 mm x 0.76 mm.
Micro-SIM: berukuran lebih kecil daripada SIMcard. Ukurannya yaitu 15.00 mm x 12.00 mm x 0.76 mm. Biasanya digunakan di Iphone 4.
Nano-SIM: memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan jenis kartu SIM lainnya. Ukurannya hanya 12.3 mm x 8.8 mm x 0.67 mm. Nano-SIM ini digunakan di Iphone 5.
Pada ponsel biasanya hanya memiliki kartu SIM saja yang terpasang di ponselnya namun ada juga yang satu ponsel memiliki lebih dari satu. Ponsel yang memiliki dua kartu SIM biasanya disebut Dual On GSM yang artinya pada ponsel itu memiliki dua kartu GSM yang bisa bekerja secara bersamaan. Ponsel triple-SIM card berarti memiliki 3 kartu SIM dan seterusnya.
Frekuensi dan Jaringan
Pada umumnya Handphone GSM menggunakan frekuensi 800 dan 900 MHz atau yang sering disebut dengan GSM 800/900 (dual band). Jenis yang lain adalah GSM 1900 ( frekuensi GSM 1900 MHz). Sedangkan untuk Hp CDMA frekuensi CDMA 800 MHz dan 1900 Mhz atau lebih dikenal dengan CDMA 800/1900 ( dual band).
Istilah-istilah pada jaringan di Handphone
GPRS : GPRS (General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.
EDGE: EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution) juga dikenal sebagai Enhanced GPRS (EGPRS) atau IMT Single Carrier merupakan kelanjutan evolusi dari GSM dan IS-136 dengan tujuan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efisiensi spektrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas. Jaringan EDGE juga disebut sebagai teknologi 2.75G
High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA): HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s.
High-Speed Packet Access (HSPA): adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS).
WCDMA: Wideband Code-Division Multiple Access (WCDMA) merupakan teknologi generasi ketiga atau 3G untuk jaringan GSM. WCDMA mendukung mobile/portable voice, gambar, data, dan komunikasi video hingga 2 Mbps (local area access) atau 384Kbps (wide area access) memiliki range frekuensi jangkauan yang lebih luas yaitu 5 MHz.
EVDO: EVDO atau Evolution Data Only/Evolution Data Optimized adalah suatu standar untuk transmisi data secara nirkabel komunikasi generasi ketiga atau yang dikenal dengan 3G, berbeda dengan 3G pada GSM, EVDO diciptakan secara khusus hanya untuk CDMA dengan menggunakan frekuensi radio. Teknologi EVDO mengandalkan sinyal dari menara wireless.
Operating system (OS)
Operating system merupakan software utama yang melakukan menajemen dan kontrol terhadap hardware ponsel. Sistem operasi ini yang menjembatani antara perangkat keras dengan program-program yang ada.
Beberapa macam OS di ponsel:
IOS
iPhone OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple, Inc. yang dibuat untuk produk mereka yaitu iPhone, Ipad dan iPod Touch. Pengguna IOS hanya perlu mengunjungi iTunes, untuk mendapatkan musik, acara televisi, dan film . Kelebihan IOS lainnya ada pada system keamanannya dan desain tampilannya yang menarik. Pengguna IOs juga dapat mendownload banyak aplikasi di App Store.
Urutan Versi IOS
iPhone OS 1.x
iPhone OS 2.x
iPhone OS 3.x
iOS 4.x
iOS 5.x
iOS 6.x
iOS 7.x
Blackberry OS
Blackberry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Kanada, Research in Motion (RIM). Blackberry OS hanya digunakan untuk perangkat blackberry. Kelebihan dari Blackberry OS adalah memiliki fasilitas BBM (Blackberry Messenger) yang dulu hanya bisa dipakai di perangkat Blackberry. Namun kini BBM bisa digunakan di android dan Iphone.
Urutan versi Blackberry OS
BB OS Versi 1.0
BB OS Versi 3.x
BB OS Versi 4.x
BB OS Versi 5.0
BB OS Versi 6.0
BB OS Versi 7
BB OS Versi 10
Android
Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux. Android kini dikembangkan oleh Google. Android bersifat open source sehingga user dapat ikut serta mengembangkan Android, juga membuat aplikasi atau game. Berbeda dengan IOS dan Blackberry OS, android banyak digunakan berbagai macam perangkat ponsel dari berbagai merk. Para pengguna android bisa mendownload aplikasi di Google Play. Kelebihan android bisa multitasking yaitu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Theme di android juga bisa dirubah-rubah dengan banyak theme yang bisa didownload di Google Play.
Urutan versi Android:
Android 1.5 (Cupcake)
Android 1.6 (Donut)
Android 2.1 (Eclair)
Android 2.2 (Froyo)
Android 2.3 (Gingerbread)
Android 3.0 (Honeycomb)
Android 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android 4.1 (Jelly Bean)
Android 4.4 (KitKat)
Windows Phone
Windows Phone adalah sebuah sistem operasi ponsel yang dikembangkan Microsoft. Sama dengan Android, Windows Phone merupakan sistem operasi yang bisa dipakai oleh handset dari vendor manapun. Kelebihan Windows Phone lebih sederhana. Tidak seperti Android dan BlackBerry yang memiliki lebih dari satu halaman aplikasi, Windows Phone menerapkan gaya Metro. Yaitu, satu halaman aplikasi tapi memanjang ke bawah.
Urutan versi Windows mobile
Pocket PC 2000
Pocket PC 2002
Windows Mobile 2003
Windows Mobile 2003 SE
Windows Mobile 5
Windows Mobile 6
Windows Mobile 6.1
Windows Mobile 6.5
Windows Mobile 6.5.1
Windows Mobile 6.5.3
Windows Mobile 6.5.5
Windows Phone 7
Windows Phone 8
Firefox OS
Firefox OS adalah sistem operasi open source Mozilla berbasis Linux. Kelebihan Firefox OS yaitu berbasis HTML5 sehingga bisa dikembangkan dan digunakan secara fleksibel sekaligus lebih ringan. Firefox OS juga digunakan oleh handset dari banyak vendor.
Urutan versi Firefox OS
1.0
1.0.1
1.1.0
1.1.1
1.2.0
1.3.0
1.4.0
Beberapa OS smartphone lainnya selain di atas ada Ubuntu Mobile, Bada, MeeGo, webOS dsb.
Memori RAM
Memory RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara dari sistem atau aplikasi yang di jalankan. Fungsi RAM (Random Acces Memory) adalah untuk media penyimpanan data sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. RAM merupakan memori yang sifatnya hanya sementara. RAM diukur dalam besaran Megabyte dan Gigabyte.
Semakin besar kapasitas RAM maka semakin banyak data dapat tersimpan, semakin banyak multitasking, semakin cepat dalam memuat aplikasi serta fitur sistem tertentu. Berbeda dengan komputer/laptop, RAM pada Smartphone tidak bisa diperbesar, ditambah, atau diganti.
ROM
ROM adalah kepanjangan dari Read Only Memory berjenis memori yang hanya dapat di baca dan tidak dapat diisi atau di tulisi data. Untuk melakukan pengisian dan penulisan data harus di lakukan dengan menggunakan proses khusus.Fungsi ROM adalah tempat menyimpan data-data internal yang di gunakan untuk menaruh OS beserta seluruh sistem-sistem yang ada di dalamnya.
Data Storage
Data Storage adalah penyimpanan data sistem dan aplikasi, internal yang sudah tertancap di bawaan ponsel dan eksternal yang kita pasang sendiri berupa memori micro sd, dsb. Data Storage ada dua jenis yaitu Internal dan External Storage (memori penyimpanan). internal memory oleh beberapa produsen HP dibagi menjadi 2 bagian dan tertanam di dalam HP itu sendiri dan kapasitas besarnya tidak bisa dirubah (default), kedua bagian tersebut adalah internal storage dan usb storage (internal sd card). internal storage lebih banyak diisi oleh system android itu sendiri seperti OS, Kernel, Aplikasi, dan lain-lain. Sedangkan untuk usb storage (internal sdcard) lebih ke media penyimpan untuk musik, photo, video dan file-file yang lain.
Memori External merupakan media tambahan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital seperti gambar,audio,video dsb. Tipe memori External pada ponsel ada MMC (multimedia card), RS MMC, SD Card, Micro SD, Memory Stick Micro dan C-Flash.
Kamera ponsel
Kamera ponsel merupakan kamera digital yang dipasang di ponsel. Disamping bisa merekam gambar, kamera ponsel juga bisa difungsikan untuk merekam video. Kamera ponsel dahulu masih sebatas VGA. Namun kini teknologi kamera di perangkat telepon genggam sudah melesat dengan begitu cepat. VGA itu resolusinya hanya 640x480 atau sekitar 0.3 Megapixel. Sedangkan resolusi yang sudah melebihi 1 mega pixel disebut SXGA dengan resolusi 1280x1024 atau 1.3 Megapixel. 1 Megapixel = 1.000.000 pixel.
Kamera ponsel sekarang sudah ada yang 8 bahkan 41 MP. Namun perlu diketahui kualitas gambar tidak ditentukan oleh jumlah megapiksel melainkan kualitas sensor yang ditanam oleh pabrikan ponsel tersebut dan juga ukuran sensor dari kameranya. Perbedaan megapixel pada suatu kamera hanya menunjukkan perbedaan ukuran max photo bukan kualitas photo. Jadi bukan berarti 10 megapixel memberikan hasil lebih baik daripada 5 megapixel.
Jenis file foto digital yang dihasilkan kamera ponsel umumnya adalah berformat JPEG, sementara file RAW adalah file asli dari sensor yang belum mengalami proses pengolahan gambar di dalam kamera. Tidak semua kamera menyediakan format file RAW.
Fitur-fitur yang biasanya ada di kamera ponsel yaitu:
Flash light: Merupakan lampu kilat untuk membantu pencahayaan ketika mengambil gambar. Ada 3 macam tipe lampu flash yaitu Xenon Flash, LED Flash dan Dual LED Flash. Xenon flash seperti lampu blitz yang menghasilkan cahaya +/- 1000 kali lebih terang dari tipe LED namun lebih boros baterai sedangkan LED flash menggunakan lampu dioda biasa namun lebih hemat baterai. Jarak efektif flash camera ponsel biasanya adalah sekitar 2-3 meter.
Autofocus: autofocus berfungsi untuk memfokuskan objek tertentu yang ada pada hasil foto.
Lensa kamera: Lensa kamera berfungsi memfokuskan cahaya. Lensa kamera di ponsel biasanya memakai lensa standar tapi ada juga yang memakai lensa profesional seperti Carl Zeiss.
Optical image stabiliation: berfungsi untuk meredam guncangan saat merekam video atau memotret foto
Fitur zoom: Fitur ini untuk memperbesar (zoom) gambar. Fitur zoom yang dimiliki oleh sebagian besar kamera ponsel saat ini adalah digital zoom namun beberapa merek ponsel juga sudah memiliki fitur Optical zooming. Digital zoom memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital dengan menambah ukuran pixel sehingga jika gambar diperbesar dengan digital zoom hasilnya akan kurang tajam sedangkan Optical zoom memanfaatkan panjang pendek lensa untuk memperbesar/memperkecil obyek.
Sensor kamera: Sensor itu ibaratnya adalah retina mata manusia. Ada dua tipe sensor kamera yaitu CCD (charge coupled device) dan CMOS (complementary metal oxide semiconductor). Sensor CCD merubah intensitas cahaya yang mengenainya menjadi nilai tegangan yang kemudian diproses menjadi data digital oleh rangkaian Analog to Digital Converter (ADC) pada kamera digital. Sementara sensor CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) merupakan sensor yang memiliki transistor di tiap pixelnya. Sensor CMOS dibuat dengan konsep digital-chip sehingga keluaran dari sensor ini sudah dalam bentuk data digital.
Face detection: teknologi untuk mengenali wajah dan melakukan fokus di wajah
Red Eye Reduction : adalah fitur untuk peredam efek mata merah
Self Timer : alat pengatur waktu shutter kamera
Geotagging : adalah fitur di handphone yang berguna untuk mengetahui lokasi foto yang telah dihasilkan.
Konektivitas ponsel
Konektivitas ponsel berfungsi untuk menerima atau mentransfer data.
Beberapa jenis Konektivitas pada ponsel:
Kabel data: Kabel data adalah perangkat keras yang merupakan sarana sebagai penghubung antara ponsel dengan computer agar bisa berkomunikasi lewat port COM.
Bluetooth : Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz
WiFi : WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity. Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. Daerah yang mempunyai sinyal WiFi adalah daerah yang dekat dari titik akses yang sering disebut hotspot. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Selain untuk internet WiFi bisa digunakan untuk mentransfer data.
USB. Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung.
microUSB. Micro USB merupakan spesifikasi lanjutan yang ditambahkan dalam jajaran keluarga port USB.
NFC. Near Field Communication (NFC) adalah seperangkat teknologi konektivitas nirkabel berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat.
Konektor audio: merupakan port/konektor audio untuk colokan head set atau speaker aktif
Layar Ponsel
Ukuran layar
ukuran layar di ponsel biasanya dalam ukuran inci yang diukur pada diagonalnya. Biasanya ponsel berukuran 2.8″, 3.2″, 3.5″, 2.75″, 4″, 7″ 8.4″, 9.7″ dan yang terbesar 10.1.
Resolusi layar
Resolusi layar adalah kerapatan atau jarak antara satu pixel dengan pixel yang lain pada layar. Ukuran resolusi ditentukan dengan width × height, dengan satuan pixel.
Ada beberapa Kategori Resolusi layar pada ponsel yang sbb:
QVGA (240x320) : Quarter VGA (Video Graphic Array)
WQVGA (240x432) : Wide QVGA
HVGA (320x480) : Half VGA
nHD (360x640)
WVGA (480x800): Wide VG
FWVGA (480x854): Full Wide VGA,
qHD (540x960): one Quarter of a Full HD
DVGA (640x960): Double VGA
XGA (728x1024): Extended Graphic Array
HD (720x1280): High Definition disebut juga HD 720p
WXGA (800x1280): Wide XGA
Full HD (1920x1080): Full High Definition disebut juga HD 1080p
Jenis Layar
Jenis layar menentukan kejernihan tampilan.
Tipe dan jenis layar pada ponsel:
LCD
LCD atau Liquid Crystal Display merupakan layar yang menggunakan Bahan kristal cair. Panel LCD ini membutuhkan sumber cahaya (backlight) untuk memproduksi gambar.
TFT LCD
TFT LCD (Thin Film Transistor Liquid Crystal Display) adalah salah satu tipe layar Liquid Crystal Display (LCD) yang datar, di mana tiap-tiap pixel dikontrol oleh satu hingga empat transistor. Kelebihan layar TFT adalah memiliki tampilan yang tajam dan respon sentuh cukup cepat. Hanya saja layar TFT memiliki kekurangan di sektor konsumsi baterai yang boros.
IPS
IPS (In Plane Switching) merupakan peningkatan teknologi LCD TFT pada sisi kualitas reproduksi warna dan viewing angle. IPS menawarkan sudut pandang yang lebih baik dan mengkonsumsi daya yang lebih kecil. Namun karena biaya pembuatan yang lebih tinggi, teknologi layar ini hanya ditemukan pada smartphone high-end.
OLED
OLED (Organic Light Emitting Diode) adalah komponen yang terdiri dari film tipis yang berasal dari molekul organic yang menciptakan cahaya berkat adanya rangkaian listrik. OLED terbuat dari bahan organik (berbasis karbon) yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik.
AMOLED
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan perkembangan dari OLED. Layar AMOLED dapat mengontrol setiap individualitas pixel sambil tetap menjaga properti dari panel OLED. AMOLED menggunakan tiga LED diskrit untuk setiap pixel di seluruh layar sehingga menghasilkan cahaya sendiri dan tidak membutuhkan backlight. Layar AMOLED menggunakan pengaturan subpixel yang berbeda yang dapat mengurangi kualitas gambar sedikit.
super AMOLED
Super AMOLED adalah versi lanjutan dari layar AMOLED. Samsung menggunakan istilah ini untuk panel AMOLED yang mereka kembangkan. Layar Super AMOLED jauh lebih responsif daripada layar AMOLED.
Retina Display
Retina Display merupakan nama yang diberikan Apple untuk menggambarkan layar resolusi tinggi. Layar Retina Display disebut-sebut berada pada batas ketajaman yang bisa dilihat oleh mata manusia.
Layar-layar ponsel biasanya juga ada yang dilengkapi dengan jenis bahan pelapis layar anti gores. Layar anti gores misalnya Gorilla glass. Gorilla glass merupakan merek dagang yang dikembangkan oleh perusahan Corning untuk Lapisan kaca anti gores. Selain itu ada saingan Gorilla glass yaitu Dragontrail glass yang juga merupakan lapisan kaca anti gores yang dibuat oleh pabrikan asal Jepang, Asahi Glass.
Baterai Ponsel
Kapasitas penyimpanan pada batere ponsel biasa dinyatakan dalam satuan mAh (milli ampere per hour). Semakin besar nilai mAh baterai maka makin besar kapasitas baterai, yang berarti waktu aktif ponsel akan semakin lama.
Jenis baterai ponsel
NiCd (Nickel-Cadmium) /NiCad : adalah jenis baterai isi ulang yang menggunakan nikel oksida hidroksida dan logam kadmium sebagai elektroda.
NiMH (Nickel-Metal-Hydride) : NiMH, merupakan jenis baterai isi ulang mirip dengan baterai NiCad, tetapi dibuat dengan komponen yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
Li-Ion (Lithium Ion) : baterai lithium-ion merupakan baterai yang bisa diisi ulang yang terbuat dari lithium yang ringan dan karbon. Baterai ini sangat sensitif terhadap suhu tinggi.
Li-Poly (Lithium Polymer): Baterai ini merupakan evolusi dari teknologi baterai lithium-ion . Perbedaan utama adalah bahwa lithium – salt elektrolit tidak ditempatkan dalam organic solvent tetapi dalam polimer padat komposit misalnya polietilen oxide atau polyacrylonitrile.
DMFC (Direct Methanol Fuel Cell): Baterai metanol (DMFC) bekerja dengan cara mengubah metanol menjadi energi listrik.
Itulah beberapa komponen yang biasanya disebutkan dalam spesifikasi ponsel. Semoga bermanfaat buat teman-teman dalam menentukan ponsel apa yang ingin dibeli dengan melihat spesifikasinya.
Mengenal spesifikasi ponsel pintar/smartphone sebelum membelinya
Wednesday, April 23, 2014 on Label: spesifikasi ponsel
Wah detail dan lengkap ulasannya... Salam balasan dari Jauh...
ReplyDeleteInfonya sangat lengkap. Bisa jadi referensi sebelum membeli ponsel pintar. Terima kasih Sob.
ReplyDeleteMakasi banyak infonya sanget lengkap.saya menggunakan samsung galaxsi not2 sanget membantu.
ReplyDelete.
Pnjang Bwanget...
ReplyDeletetpi sngat membantu,...
Terima kasih. Sangat membantu menambah wawasan kita
ReplyDeleteThanks infonya gan..
ReplyDeleteMantap nih ulasannya
ReplyDeletemembantu kali, makasih
ReplyDeleteJadi bertambah Komplit pengetahuan nya...mksh gan...
ReplyDeleteJoss infonya, sangat membantu sekali dalam memilih smartphone
ReplyDelete