Matikan Ponsel ketika di pesawat !

Sinyal ponsel dari pengguna ponsel di dalam pesawat disebut-sebut dapat menyebabkan sebuah kecelakaan pada pesawat terbang. Biasanya ketika pesawat menjelang take off, pramugari mengingatkan penumpang untuk mematikan ponsel dan alat eletronik lainnya. Sebenarnya sampai saat ini belum ada pembuktian langsung sinyal ponsel bisa menjadi penyebab kecelakaan pesawat. Walaupun begitu sinyal ponsel ditakutkan bisa mengacaukan sistem navigasi dan komunikasi.  Sinyal ponsel ini dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadi interferensi gelombang radio yang dapat menganggu sinyal yang digunakan pilot untuk berhubungan dengan kontrol darat dan juga Air Traffic Control (ATC). Selain itu sinyal ponsel juga bisa mengganggu sinyal yang digunakan untuk melaporkan posisi pesawat kepada komputer Air Traffic Control dan sinyal yang memantau cuaca.

Telah ada peraturan yang mengatur tentang ponsel di pesawat. Menurut peraturan FAA (Federal Aviation Administration) mengaktifkan ponsel di dalam pesawat terbang - bukan saja selama penerbangan - adalah pelanggaran hukum (illegal) dan dapat dihukum atas dakwaan membahayakan keselamatan umum. Di Indonesia hal ini juga diatur dalam UU No 1/2009 tentang penerbangan yang bisa menyebabkan pelakunya dikenakan sanksi pidana dan denda,  "Penumpang pesawat terbang yang mengoperasikan peralatan elektronik selama dalam penerbangan sehingga mengganggu peralatan navigasi pesawat akan dikenakan sanksi pidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp200 juta".

Ponsel dalam pesawat walau tidak sedang dipakai komunikasi atau dalam keadaan standby ponsel tetap dapat memancarkan sinyal elektromagnetis. Karena itu hendaknya ponsel dimatikan ketika di dalam pesawat atau menyetting ponsel dengan setting Airplane mode. Dengan Airplane Mode, kita bisa mengakses fitur yang berbeda pada ponsel tanpa megeluarkan transmisi frekuensi radio yang dapat mengganggu penerbangan. Cara mengaktifkan airplane mode bisa dengan membuka aplikasi settings di ponsel. Pada iPhone Apple, iPad dan iPod, pilihan untuk mengaktifkan airplane mode berada di atas halaman pertama aplikasi Settings. Pada ponsel Android, caranya pilih Wireless and Networks di menu Settings dan kemudian tekan kotak Airplane Mode.

Teknologi baru sebenarnya telah dibuat agar penumpang bisa bertelepon di dalam pesawat. Komisi Eropa (EC) memperkenalkan aturan-aturan yang memungkinkan layanan telepon pada pesawat terbang di Uni Eropa melalui teknologi yang memungkinkan jaringan telepon yang dibuat pada pesawat. Maskapai penerbangan di Eropa telah menginstal teknologi yang memungkinkan penggunaan ponsel dan gadget saat penerbangan.  Contohnya  tiga maskapai Eropa, Ryanair (Irlandia), TAP (Portugal) dan BMI (Inggris) yang telah melengkapi alat di beberapa pesawatnya yang memungkin penumpang untuk melakukan panggilan telepon. Di Asia Tenggara, Maskapai penerbangan Malaysia, Malaysia Airlines (MAS) juga telah mengijinkan penumpangnya untuk menggunakan ponsel selama dalam penerbangan. Malaysia Airlines bekerjasama dengan AeroMobile, sebuah perusahaan Inggris, untuk menjadi maskapai pertama di Asia yang membuka akses pelayanan data dan ponsel melalui satelit bagi penumpang.

Sinyal ponsel memang masih dianggap kecil sekali pengaruhnya dalam penerbangan terhadap kecelakaan pesawat. Hanya saja, dikhawatirkan ada sinyal ponsel yang berpengaruh ke instrumen pesawat. Jika memang terbukti sinyal ponsel dapat membahayakan penerbangan pesawat sebaiknya para penumpang tidak menyalakan ponsel ketika di dalam pesawat demi keselamatan bersama.